Sisi Lain SIM Card Telkomsel: Cerita Sehari-hari, Kendala, dan Solusi
Siapa yang nggak pernah ngalamin, lagi nyaman main Instagram, eh tahu-tahu sinyal ngadat? Padahal, katanya kartu Telkomsel jaringannya sampai ke pelosok negeri. Teman-teman kadang suka bercanda, “Tenang, pakai Telkomsel, bisa streaming di tengah sawah!” Realitanya? Saat musim mudik, sinyal malah sering ngilang. WhatsApp cuma loading muter, TikTok stuck di satu frame. Sinyal Telkomsel kadang tangguh, kadang juga gampang baper tergantung cuaca. Baca lanjutan informasinya di PT Prime Teknologi Digital Informindo.
Urusan harga juga nggak habis-habis jadi obrolan. Ada yang rela isi pulsa bulanan berkali-kali demi jaringan mantap. Cuma, nggak sedikit yang ngeluh dompet terasa lebih cepat kempes. Tapi kalau bicara soal internet kencang, rasanya susah move on ke operator lain. Pernah posisi darurat, quota tinggal sisa debu, eh tiba-tiba tugas online masuk. Auto buru-buru cari paket tengah malam yang katanya lebih hemat, tapi baru nonton satu video, kuotanya sudah menyusut drastis.
Proses registrasi kartu bikin banyak orang tambah pusing. Kalau dulu, tinggal masukkan saja ke ponsel, langsung aktif. Sekarang, harus kirim data pribadi, cek berulang kali, kadang harus antre lama di konter. Pernah juga pengalaman data ditolak bolak-balik, rasanya pengen angkat tangan. Meski begitu, akhirnya selalu ada jalan kalau sabar sedikit.
Selain itu, layanan pelanggan jadi penyelamat tengah malam. Pernah iseng telpon customer service jam 2 pagi cuma buat ngeluh sinyal? Rata-rata dijawab sopan, walau solusinya sering gitu-gitu aja—disuruh restart HP atau tunggu jaringan membaik. Nggak dapat solusi besar sih, tapi setidaknya ada yang dengerin keluhan kita.
Promo Telkomsel juga penuh kejutan. Tiba-tiba dikirimi pesan, “Nelpon seharian seribu rupiah!” Siapa yang nggak senang? Giliran dicoba, ternyata cuma jalan tengah malam sampai subuh. Buat yang insomnia mungkin bahagia, tapi mayoritas sih ketiduran dan promosinya lewat begitu saja. Marketingnya memang pintar banget buat godain pengguna lama.
Anak kos pasti hafal drama lupa isi pulsa. Kartu hampir nonaktif, kepanikan langsung menyerang. Apalagi kalau harus keluar rumah malam-malam cari konter pulsa saat hujan. Kadang kesel sendiri; habis isi pulsa, hidup seolah kembali ke peradaban. Bisa chatting, bisa stalking gebetan lagi. Rasanya, ibarat bangun dari tidur panjang.
Sekarang sudah bisa cek pulsa lewat aplikasi, tinggal klik-klik aja. Meski begitu, masih banyak juga yang fanatik sama cara lama, pencet *888#. Padahal aplikasi lebih praktis, tapi kebiasaan lama memang susah ganti.
Peralihan ke 5G mulai menggoda di beberapa kota. Sementara itu, di daerah pinggiran, sinyal 4G pun masih suka malu-malu. Kadang pagi full bar, sore cuma satu. Sensasinya mirip baterai hape jadul—gampang drop tiap saat.
Ngomong-ngomong keamanan, katanya nomor Telkomsel mudah banget dipakai daftar berbagai layanan. Biasanya sih aman. Tapi cerita-cerita soal nomor hilang yang disalahgunakan buat akun “aneh-aneh” juga berkeliaran. Tipsnya: jaga data diri sebaik mungkin, jangan gampang bagi-bagi kode verifikasi ke siapapun.
Kesimpulannya, SIM Card Telkomsel itu punya warna sendiri di hidup banyak orang. Kadang jadi sumber greget, kadang juga bikin ketagihan. Niat pindah ke operator lain lupa terus, terlanjur sayang. Isinya memang penuh drama. Tapi hidup tanpa drama, rasanya hambar juga kan?